Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh.

        Alhamdulillahirabbil'alamin, segala puji hanya untuk Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya kepada kami sehingga kami dapat mengikuti lomba blog yang bertemakan kewirausahaan. kami ucapkan terimakasih kepada kakak-kakak PPL dari UNIVERSITAS NEGRI YOGYAKARTA yang telah mengadakan lomba blog di SMK YAPPI WONOSARI ini. Semoga dengan di adakan lomba blog ini ,Siswa SMK YAPPI WONOSARI lebih kreatif dan inovativ dalam berwirausaha kedepanya.
Sebagai seorang manusia biasa, kami selaku penulis meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada para pembaca jika didalam penulisan artikel kewirusahaan ini terdapat beberapa kesalahan yang tidak berkenan dihati para pembaca sekalian. Dan harapan kami, semoga artikel sederhana ini bisa berguna bagi orang lain, kususnya pembaca.
            
Kali ini kami akan menulis artikel yang bertema  “Pilih Kerja atau Usaha”. Itu lah sebabnya kami memilih tema itu ,karena kami merasa bimbang setelah kelas 3 ini, akankah kerja atau membuka usaha sendiri. Ada beberapa orang mengatakan bisnis sendiri lebih santai dan Katanya kerja kantoran lebih terjamin penghasilannya. Mending kerja dulu untuk cari modal  dan pengalaman,nanti kalo udah siap baru bisnis. Itu -kalimat yang sering muncul sewaktu saya tanya pada alumni SMK YAPPI WONOSARI.
Kami telah mensurvei melalui media online di grup komunitas SMK YAPPI WONOSARI.  Berikut ini hasil survei yang kami peroleh dari alumni SMK YAPPI WONOSARI yang saat ini sudah menjadi karyawan dan membuka usaha sendiri.
1.      Yang mengatakan jadi karyawan lebih baik

    Lain halnya jika kita memilih menjadi seorang karyawan, kita berada pada titik aman karena resiko yang ditanggung tidak terlalu besar. Keuntungan menjadi seorang karyawan antara lain, Anda bisa mendapatkan gaji tetap, ada tambahan tunjangan pensiun, serta memiliki status sosial di masyarakat karena jabatan yang kita miliki sebagai seorang karyawan di perusahaan tertentu.
    Kerja kantoran itu pilihan yang lebih aman daripada bisnis. Bisnis itu berisiko pada awalnya, dan tidak semua orang hidupnya bisa terjamin dari bisnis meskipun semua jenis pekerjaan sebenarnya juga sama. Dari pada jadi pengusaha Harus siap bekerja sampai 12 jam sehari (kalau perlu sampai mengorbankan malam minggu), bahkan dari membuka mata saat bangun sampai menutup mata menjelang tidur pun tetap memikirkan apa yang bisa dikerjakan untuk memajukan usahanya.
Kalau pengusaha, awal-awalnya kita harus kerja dulu, baru dapat bayaran. Kebanyakan perusahaan sudah pasti menyediakan jaminan kesehatan untuk karyawan-karyawannya. Seperti rawat jalan, rawat inap, biaya operasi dan bahkan obat-obatan.
2.      Yang mengatakan usaha sendiri lebih baik

         Akan lebih baik jika kita berusaha terlebih dahulu mengunakan kemampuan kita tersebut untuk membuka usaha sendiri. karena selain terhindar dari risiko di pecat. Membuka usaha sendiri juga dapat membuka lapangan pekerjaan baru bagi orang lain. Jadi tidak ada salahnya jika kita memulai mencoba untuk membuka / mendirikan usaha sendiri.
  Menjadi pengusaha memberikan harapan yang lebih besar kepada setiap pengikutnya untuk berharap memiliki hidup yang lebih bermakna. Di mana mereka bisa bebas secara keuangan dan waktu. Tawaran inilah yang membuat seseorang lebih tertarik untuk menjadi seorang pengusaha dari pada menjadi seorang pekerja.
 Meskipun hasilnya masih kecil, tentu kita akan merasa bangga dengan usaha kita sendiri. Karena, kita bisa bekerja tanpa menjadi bawahan orang lain. Apalagi jika usaha yang kita dirikan semakin membesar, tentunya ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi kita, Karena kita akan menjadi pemimpin pada usaha yang kita dirikan tersebut. Dengan usaha sendiri, kita bebas mengatur kerja kita sendiri dan tidak menghabiskan sebagian waktu kita untuk mendapat perintah dan tekanan orang lain.
Ketika kita sudah memiliki suatu usaha milik sendiri, maka hasil yang kita peroleh bisa untuk lebih mengembangkan usaha kita, dengan memberikan ide-ide yang timbul dari hasil pemikiran kita sendiri. Karena kita telah memiliki waktu yang sangat luang yang tidak dimiliki disaat menjadi karyawan.

3. Kesimpulan

Dari survei yang kami peroleh, kami menyimpulkan bahwa, Kalau dua-duanya sedang berada di puncak masing-masing, baik menjadi karyawan atau pengusaha, dan pertanyaannya adalah lebih enak yang mana? Tentu saja jawabnya cuma satu, yaitu lebih enak menjadi pengusaha yang sukses daripada menjadi karyawan yang sukses. Setinggi apa pun jabatan dan gaji Anda sebagai karyawan, tetaplah Anda memiliki atasan (pemilik usaha/ bos) dan beberapa keterbatasan karena Anda bekerja untuk perusahaan. Sebaliknya, bila Anda menjadi pengusaha sukses, selain menikmati kemerdekaan finansial juga Anda turut membuka lapangan pekerjaan bagi banyak orang.

Demikian artikel yang dapat kami tulis dari hasil survei alumni SMK YAPPI WONOSARI. Semoga dapat bermanfaat bagi pembaca.


Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh.

Next
This is the most recent post.
Previous
Posting Lama

0 komentar :

Posting Komentar

 
Wirausaha © 2016. All Rights Reserved. Design by Hangga Kristanto
Top